Kali Ini dan Kali Nanti

Saat ini mungkin kau sedang menangis,
merenungi kejadian yang baru saja berlalu / kegagalan yang menyesakkan dada / ketidakberuntungan yang kau terima / penyesalan hidup yang mendalam / luka akibat sakit hati / ditinggal seseorang untuk selamanya / kemarahan yang tak tersampaikan / harga diri yang diinjak-injak / atau mungkin hanya karena sebuah tangisan bombai semata untuk meminta belas kasihan

Tapi coba lihat mereka yang berada di belahan dunia lainnya

Kau melihat mereka sedang tersenyum, tertawa, bahagia,
merasakan indahnya jatuh cinta / memahami manisnya kerja keras / merasakan keberhasilan yang membanggakan / mendapatkan apa yang diinginkan / kepuasan diri sendiri / merasakan orang di sekitarnya bahagia / melihat keberuntungan dalam genggaman / atau karena dapat mencicipi kasih yang terlukis dari pemandangan di depan mata

Apapun itu, kapanpun itu,
semuanya akan kau rasakan.

Tidak percaya?
Coba nikmati hidupmu dari sekarang.

Jangan melihat yang telah lampau terlalu lama.
Jadikan itu pelajaran untuk hari ini dan seterusnya.
Hari ini adalah ujiannya.
Dan apabila esok kan menjelang, itu berarti adalah berkat Tuhan.

Mungkin kali ini kau termasuk sekumpulan orang yang sedang merasakan pahitnya dunia.
Ketika kau mau terus berjuang dan menikmati (baca:mensyukuri) apa yang telah kau terima kini; maka sebuah kepercayaan untuk sesuatu yang lebih besar harganya/indah rupanya/manis rasanya akan mendekatimu. Dunia tersebut akan terlewati dengan penuh senyuman.

Berjuang tak ada salahnya. Hanya caranya yang mungkin bisa menjerumuskan/menyelamatkan.

Terus bangkit dan bersemangatlah!

Suatu kali, kau akan merasakan rajutan tangan Maha Karya atas dirimu kan terlihat cemerlang dan tak pernah melebihi batasmu.

Comments

Popular Posts