Kemanakah Mentari

Kemelut dunia semakin menggelapkan mata dan hati
Semakin berlari, semakin hilang terang itu
Bulan memang indah, tapi tidak dari dekat
Ia bukan bintang yang bersinar dengan sendirinya
Cahayanya tidak seindah bintang sejati
Hanya kecilnya bintang yang senantiasa bercahaya tak kenal waktu
Namun kemanakah manusia mencari?
Kabut makin menutupi mata hati mereka
Sekedar membedakan cahaya sejati pun sulit
Bagaimanakah mereka bisa mendapatkan matahari?

Comments

Popular Posts