Ia

Ketika kegembiraan memenuhi sisi ruang hatimu terdalam
Kau tidak akan sadar akan keberadaan Dia yang selalu bersamamu

Ketika kekecewaan mulai merayapi dinding jiwamu
Kau akan mulai mencari Dia dan menemukan Dia yang setia menemanimu

Dan, ketika kesedihan membuatmu ingin mati saja
Dengan segala keputusasaan dan kepasrahan penuh datang menemui Dia
Berseru padaNya
Serta meminta keteguhan dariNya

Apa yang kau lihat?
Apa yang kau rasakan?

Ketika kau sungguh-sungguh datang dengan tulus dan penuh kepercayaan padaNya
Lihatlah pelangi kasih yang senantiasa akan membuatmu terengah memandangnya
Tiap kata syukur takkan mampu membalas kasihNya

Namun, mengapa ketika kau sedang berada di puncak kepuasaan, kau malah melupakan perasaan itu?

Adakah yang membutakanmu?
Apakah yang kau minta hanya kesenangan pribadi? Kepuasan sesaat?

Berkacalah!
Pandanglah betapa pecundangnya dirimu!

Dia... Dia...
Dia selalu setia berada di depan pintumu!

Saat hujan atau terik, Dia menantimu, sayang.
Tak ada cinta yang dapat menandinginya.

Kemarin, esok, dan selamanya Ia ingin kau tahu itu.

Rasakan kehadiranNya setiap detikmu
Bersyukurlah kau tidak sendirian dalam mengarungi dahsyatnya dunia~